5 Pelajaran Terpenting dalam Membangun Kekayaan dari Para Miliarder

5 Pelajaran Terpenting dalam Membangun Kekayaan dari Para Miliarder

Lebih dari Sekadar Mengumpulkan Uang
Membangun kekayaan mungkin tampak seperti mimpi bagi banyak di antara kita, padahal target seperti ini dapat dicapai dengan kondisi, persiapan, dan kedisiplinan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa pelajaran dari orang-orang terkaya yang telah menempuh jalan panjang dan berliku menuju kesuksesan!


1. Kembali ke Dasar

Hasil survei dari Trust Insights on Wealth and Worth® AS tahun 2016 menunjukkan bahwa sebagian besar (89%) investor terkaya mendapatkan hasil investasi besar dari bentuk investasi dasar yaitu saham dan obligasi.

83% persen dari investor ini mengatakan bahwa mereka mendapat keuntungan dan membangun kekayaan melalui strategi pembelian dan penyimpanan jangka panjang. Dengan kata lain, mayoritas investor sukses mendapatkan kekayaan menggunakan dua prinsip dasar utama pengelolaan uang.

Orang kaya tidak selalu memiliki kecenderungan untuk mengambil risiko tinggi; 6 dari 10 investor mengatakan bahwa mengurangi risiko adalah prioritas yang lebih utama dibandingkan hasil investasi yang lebih besar. 


2. Pengaruh Peran Orang Tua

Nilai-nilai keluarga yang kuat akan membangun fondasi ideal bagi investor yang bertanggung jawab. Dua nilai yang sama-sama dimiliki oleh investor sukses adalah: lingkungan keluarga yang positif dan kedisiplinan dalam mengatur keuangan.

Sebagian besar miliarder mengatakan bahwa mereka memiliki lingkungan keluarga yang aktif selama masa pertumbuhan, dengan didampingi oleh orang tua. Orang tua yang memberikan dukungan emosional memadai juga membantu membangun fondasi yang kokoh, suatu aset penting bagi investor yang rasional dan tenang.

Kedisiplinan, keuangan, maupun keduanya adalah pelajaran penting yang diambil para investor sukses sejak dini. Usaha yang logis vs sistem pemberian hadiah (rewards) sangat berpengaruh dalam mengajarkan nilai kerja keras kepada anak, dan pelajaran pengelolaan keuangan dapat diajarkan sejak pertama kali mereka meminta dibelikan mainan.

Dalam hal membangun fondasi yang kokoh bagi anak, berikut ini lima frasa yang sebaiknya Anda hindari saat berbicara dengan mereka.


3. Awali Menabung Sejak Dini

Sebagian besar investor yang ditampilkan dalam survei Trusts Insight AS mulai menabung secara aktif sebelum mereka berusia 14 tahun, dan mendapatkan uang dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil saat berusia 15 tahun. Bagi banyak dari mereka, pendapatan dari pekerjaan ini tidak termasuk dalam uang saku yang diberikan oleh orang tua maupun hadiah setelah menyelesaikan tugas-tugas rumah.

Banyak di antara mereka yang juga mulai berinvestasi di pasar saham sejak dini, setelah menjadi pekerja berpengalaman sebelum berusia 25 tahun.

Dengan demikian, ujaran “lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali” sangatlah tepat dalam berinvestasi, karena waktu adalah aset terbesar yang tidak dimiliki oleh banyak di antara kita. Jadi, manfaatkan waktu sebaik-baiknya, dan mulailah berinvestasi sesegera mungkin!


4. Utamakan Tujuan di Masa Depan Dibanding Kebutuhan Saat Ini

Orientasi jangka panjang harus selalu dilatih dan didukung. Sementara mayoritas remaja saat ini cenderung tidak bisa menahan keinginan instan, orang tua harus membentuk pola pikir jangka panjang mereka untuk membangun fondasi yang kokoh.

Delapah puluh satu persen investor terkaya lebih memprioritaskan tujuan masa depan dibandingkan kebutuhan saat ini. Hasil survei Trusts Insight AS juga menunjukkan bahwa orang-orang kaya memiliki fokus yang kuat pada tujuan jangka panjang, meliputi keamanan keuangan, gaya hidup pensiun yang diharapkan, perencanaan warisan, dan transfer kekayaan ke generasi berikutnya.


5. Perhatikan Pajak!

Lebih dari 55% orang-orang terkaya yang disurvei menyatakan bahwa meminimalkan pajak saat mengambil keputusan berinvestasi lebih penting daripada mengejar keuntungan yang besar namun mengabaikan kewajiban pajak yang menyertainya.

Sakit kepala setelah mempelajari dan memahami sistem perpajakan secara mendetail akan bermanfaat di kemudian hari saat Anda perlu menentukan alokasi aset dan distribusi kekayaan yang ideal.

Tips-tips di atas memang bukanlah jaminan menciptakan investor miliarder masa depan, namun dapat memberikan pelajaran yang mantap dan langkah-langkah nyata yang bisa diambil oleh semua investor pemula. Jika punya tips lain yang ingin dibagikan ke pembaca lainnya, berikan komentar di halaman Facebook kami. Kami sangat menantikan komentar dari Anda!

Komentar