7 Tanda Sifat Kepemimpinan dan level-level dalam kepemimpinan
7 Tanda yang Menunjukkan Sifat Kepemimpinan
Banyak orang yang tak menyadari bahwa mereka memiliki sifat kepemimpinan. Nah, jika ciri-ciri berikut ada pada Anda, bukan tidak mungkin Anda memang berjiwa pemimpin.
1. Anda realistis dan optimis
Anda menerima bahwa hidup itu unik dan seperti ini adanya. Anda mau berhadapan dengan kenyataan tapi Anda optimis mengenai masa depan dan kehidupan yang positif. Anda percaya bahwa akan selalu ada cara untuk menghadapi segala situasi.
2. Anda suka belajar
Anda selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru, bahkan Anda secara aktif mencari pengetahuan dan informasi baru yang dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk menjadi orang yang lebih baik. Anda suka belajar dari orang lain dan secara aktif mencari informasi dari orang-orang yang Anda temui.
3. Anda pendengar yang baik
Anda adalah pendengar yang baik ketika banyak orang datang kepada Anda untuk menceritakan masalah mereka dan meminta pendapat. Anda mau mendengarkan dengan seksama, dan berbicara hanya ketika tepat waktunya untuk memberi pendapat.
4. Anda melihat potensi dari orang lain
Anda menyukai dan mudah berhubungan dengan segala jenis manusia. Anda juga sangat intuitif dan akan mengenali dengan cepat kemampuan potensial dari orang yang Anda temui.
5. Anda orang yang baik
Anda memiliki empati kepada orang lain dan Anda percaya bahwa berbuat baik kepada orang lain tidak akan membuat Anda terlihat lemah. Justru Anda percaya bahwa hal inilah yang menguatkan Anda.
6. Anda bisa berkumunikasi dengan baik
Anda bisa menyampaikan pikiran dan pendapat Anda kepada orang lain. Anda juga paham bagaimana tanggapan orang lain terhadap pesan yang Anda sampaikan. Sangat jarang sekali perkataan Anda menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman.
7. Anda percaya diri
Anda tahu siapa Anda, apa yang Anda bisa, dan apa yang tidak Anda bisa. Anda menerima bahwa Anda bertanggung jawab atas tindakan dan perilaku Anda sendiri. Anda tidak akan menyalahkan orang lain dan akan mengakui Anda salah dan telah melakukan kesalahan tanpa sedikitpun merasa ragu-ragu.
Selain percaya diri, seorang dengan sifat kepemimpinan juga akan mencintai diri mereka sendiri. Artinya, mereka tidak akan merasa minder dengan dirinya, tak akan menyalahkan diri sendiri atas berbagai hal, dan masih banyak lagi.
John C. Maxwell seorang pakar kepemimpinan, membagi tahapan kepemimpinan menjadi lima level yang harus dileawti oleh para pemimpin dalam organisasi. Sekarang Anda evaluasi dan refleksikan, bagaimanakah cara kepemimpinan Anda dan orang-orang disekitar Anda, dan yang terpenting, coba perhatikan sampai di level manakah kepemimpinan Anda saat ini?
Berikut uraian dari 5 level dalam kepemimpinan menurut John C. Maxwell, seorang pakar kepemimpinan.
1. Level Posisi (Self Leadership – Position)
Kepemimpinan level 1 ini orang-orang mengikuti atau patuh kepada Anda karena keharusan, tidak ada pilihan lain. Hal tersebut dikarenakan Anda memiliki kedudukan atau posisi sebagai atasan. Kepemimpinan level 1 adalah posisi yang baik untuk memulai, tetapi bukan posisi yang baik untuk menetap. Karena komitmen anggota tim Anda rendah, demikian pula energinya.
Anda tidak bisa membangun organisasi yang hebat dengan kepemimpinan level 1. Biasanya anggota tim akan bekerja hanya sesuai dengan keharusan saja. Pada sore hari, pada jam 16:30 karyawan akan mulai merapikan meja mereka, dan bersiap untuk menyambut hal terbaik pada hari itu, yaitu berakhirnya jam kerja. Anda sebagai pemimpin mereka tidak bisa membangun apapun dengan motivasi tim yang seadanya seperti itu.
2. Level Hubungan (People Leadership – Permission)
Pada level 2, orang-orang mengikuti Anda karena mereka ingin dan menikmatinya. Mereka senang bekerja dengan Anda dan ada di dalam tim Anda. Motivasi tim meningkat secara signifikan dibandingkan dengan level 1. Motivasi memang sangat berkaitan dengan hubungan baik. Jika Anda senang dengan tim Anda dan peduli terhadap mereka, maka sinergi antara Anda dan tim berjalan dengan baik.
Pemimpin level 2 melakukan hal-hal berikut dengan baik:
Mendengarkan dengan baik. Hal ini sangat penting, karena untuk bisa memimpin dengan baik, pemimpin harus mengenal dan memahami karakteristik masing-masing timnya.
Melakukan observasi dengan baik. Pemimpin level ini mengamati timnya dengan baik. Bukan apa yang dikatakan oleh timnya, tetapi apa yang sudah dilakukan oleh timnya yang diamati. Ini tentang budaya, budaya dibentuk oleh apa yang dilakukan, dana pa yang ditentukan menentukan apa yang akan dicapai.
Melayani dengan baik. Pemimpin berjalan di samping timnya, dan saling membantu. Pemimpin level 2 tidak mendaki gunung sendiri, melainkan membawa tim bersamanya.
3. Level Pencapaian (Production Leadership)
Pada level ini, pemimpin memperoleh pengaruh dan kepercayaan karena produktifitas Anda sebagai seorang pemimpin. Berapa dan apa yang telah Anda lakukan untuk tim dan organisasi. Anda telah membangun kredibilitas karena prestasi.
Pemimpin level 3 melakukan 3 hal berikut dengan baik:
a). Menjadi contoh.
Orang mengikuti apa yang dia lihat. Kepemimpinan adalah soal “visual”. Orang mengikuti apa yang Anda lakukan, bukan apa yang Anda katakana. Pemimpin itu seperti tour guide. Anda pergi bersama tim. Bukan seperti travel agent yang mengirim orang ke tempat-tempat yang tidak pernah dikunjunginya.
b). Memiliki kekuatan Momentum.
Anda membangun momentum. Momentum melejitkan segala sesuatu. Momentum ini dibangun oleh prestasi. Ketika Anda mencetak hasil yang baik, komitmen meningkat, dan komitmen yang meningkat menghasilkan hasil yang lebih baik lagi.
C). Menarik orang terbaik.
Pemimpin level 3 seperti magnet. Dia menarik orang yang kompeten seperti dia. Apabila Anda adalah seorang pemimpin yang mempunyai pemikiran positif, jujur, dan pekerja keras. Maka Anda akan mendapatkan karyawan yang sama seperti Anda.
4. Level Mengembangkan Tim (People Development – Reproduction)
Pada level ke 4 ini, orang-orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk mereka. Anda mengembangkan tim Anda dan membuat mereka lebih baik dan lebih sukses. Para pemimpin menjadi besar dan berpengaruh bukan karena kekuasaan mereka, melainkan karena kemampuan untuk memberdayakan karyawan mereka.
Leader Creates Leaders. Yang artinya, pemimpin yang berhasil ialah pemimpin yang dapat menciptakan pemimpin-pemimpin baru dalam timnya.
5. Level Kepribadian (Pinnacle – Respect)
Jika kepemimpinan pada level 1 adalah pemberian, maka pada level ini nilai kepemimpinan adalah anugerah. Menurut Maxwell, tidak banyak pemimpin yang bisa sampai di level kepemimpinan ini.
Terimah kasih, Semoga bermanfaat...!
Komentar
Posting Komentar