System Pembayaran Melalui Agen Properti

Dikala kita berdialog mengenai bisnis properti, berarti berdiskusi mengenai aktivitas apa saja yang dilaksanakan perihal properti itu dan siapa saja pelaku yang terlibat di dalamnya. Pelaku langsung dalam bisnis ini merupakan pemilik properti, peminat (pembeli) properti, agen properti dan bank (kreditur). Status agen properti dan bank dalam hal ini merupakan pihak ketiga yang membantu kelancaran kesibukan properti antara pemilik dan pembeli properti.




Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Ada dua kegiatan pokok dalam bisnis ini ialah: jual beli dan sewa menyewa properti. Kedua-duanya patuh pada ketetapan-ketetapan jual beli dan sewa menyewa. Secara yuridis ketidakhadiran agen dan bank / kreditur tak totaliter karena tak selamanya jasa pihak ketiga ini dipakai untuk tiap-tiap transaksi properti, tergantung situasi dan kondisinya.

Kalau pemilik properti bisa menjalankan sendiri proses penjualan properti mulai dari dasar penghitungan harga, mekanisme pemasarannya, mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan hingga negosiasi harga dan cara pembayaran dengan calon pembeli, karenanya jasa agen properti tak dibutuhkannya. Apalagi apabila dia berharap menghemat dengan tak mengalokasikan komisi untuk agen. Melainkan, pemilik ataupun pembeli yang sibuk apalagi jaringannya terbatas hampir pasti betul-betul memerlukan jasa pihak ketiga dalam pelaksanaan jual beli properti ini.

Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Kali ini cuma akan dibahas apa saja yang perlu dan malahan mesti diamati akan adanya agen properti dalam transaksi properti.

Hak agen properti (Exclusive Listing)

Dalam pemasaran properti lewat agen diketahui istilah exclusive listing. Exclusive listing yakni hak yang diberi pemilik properti kepada agen properti yang diandalkan untuk menjual propertinya dalam kurun waktu tertentu (umumnya tiga bulan). Melalui exclusive listing ini agen properti memberikan janji yang terang mengenai kurun waktu pemasaran dan komitmen servis yang diberi terhadap pemilik properti. Dalam kaitan dengan hak ini, agen juga dituntut komitmennya antara lain mencakup:

Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Menghitung harga yang selayaknya dengan melihat dan mencatat seluruh keadaan properti sehingga menerima sangkaan harga jual atau sewa.

Membantu pengecekan dokumen dan akta penyokong originalitas properti.

Membuat foto dan mencatat semua data properti untuk keperluan pemasaran dan promosi.

Memberikan berita secara teratur baik secara tertulis atau malah lisan mengenai perkembangan pemasaran properti.

Memberikan kemudahan terhadap calon pembeli yang potensial umpamanya dengan memberikan isu mengenai KPR.

Menolong kelengkapan administrasi dalam transaksi jual-beli/sewa-menyewa di notaris/PPAT.

Pertimbangan-pertimbangan dalam memilih agen properti

Saat ini ada begitu banyak agen properti. Ada yang telah amat profesional dengan jaringan yang luas. Tetapi, ada pula yang masih amatiran dengan jaringan yang sangat terbatas. Penting bagi pemilik properti untuk selektif dalam memilih agen sehingga kerja sama itu dapat saling menguntungkan. Ada sebagian elemen yang perlu menjadi pertimbangan pemilik atau peminat properti dalam memutuskan agen properti, yaitu:

Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Agen properti yang dipilih sudah teregistrasi dan berlisensi.

Memiliki prestasi yang bagus dalam hal transaksi.

Memiliki jaringan nasional dan internasional sehingga dapat mendapatkan pembeli yang potensial.

Kepastian akan dukungan penuh dari kantor agen. Dukungan yang dimaksud berupa kerjasama dengan lembaga hukum, appraisal (regu independen yang memberi nilai harga suatu properti yang berprofesi sama dengan bank), periklanan, dan bank.

Profesionalitas agen. Agen yang dipilih benar-benar yaitu agen yang profesional. Setidaknya memahami kebutuhan dan kemauan pemilik properti.

Adanya kenyamanan yang diberi agen lewat bukti dari prestasi yang telah diraih dan jumlah transaksi yang pernah terjadi.

Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Agen yang profesional seharusnya mempunyai kesanggupan dasar merupakan:

Mengenal lingkungan/tempat yang dicari dan dapat menonjolkan pelbagai tipe fasilitas yang mungkin dibutuhkan.

Mempunyai akses berita data listing yang up date tiap harinya.

Mempunyai pengetahuan dalam mencari properti yang ideal.

Turut menolong penghitungan tarif pembenaran properti yang akan dibeli seandainya properti yang dibeli itu yaitu property second.

Pengertiannya akan kebutuhan dan kepuasan dalam mengerjakan transaksi.

Tugas agen properti dalam perjanjian jual beli di hadapan notaris

Tahap terakhir yang mesti dilewati dalam transaksi jual-beli properti ialah mengerjakan perjanjian jual beli di hadapan notaris. Pada tahap ini seorang agen dipinta untuk menolong kelancaran pengerjaan penandatanganan perjanjian jual beli. Pada saat melakukan perjanjian jual-beli di hadapan notaris, agen mempunyai tugas dan kewajibannya, antara lain:

Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Melakukan penyelidikan surat atau dokumen yang dimiliki pemilik. Ia wajib memutuskan apakah ada permasalahan antara pemilik dengan pihak lain atau tidak.

Mengkonfirmasi tanggal transaksi serta waktu dan daerah yang tepat dengan notaris.

Membantu terlaksananya transaksi.

Memeriksa perlengkapan dokumen yang dibutuhkan.

Menentukan tipe pembayaran yang diterapkan dan siapa yang membayar tarif transaksi.

Mengecek adanya pemberitahuan notaris mengenai besar biaya yang sepatutnya dibayar.

Mengecek kuitansi untuk seluruh hal yang sudah dibayar termasuk uang pertanda jadi, asuransi dan tarif-tarif lainnya.

Dokumen yang harus dibawa ke PPAT sebelum transaksi

Agar tak mengalami kerumitan dan kesulitan dalam penandatangan perjanjian jual-beli di hadapan PPAT/notaris, karenanya bagus itu pihak pemilik properti maupun pembeli properti seharusnya mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan ketika penandatanganan perjanjian jual-beli.

Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan hal yang demikian mencakup:

Copy KTP suami dan istri bagi yang sudah berkeluarga.

Copy surat nikah/surat cerai (jikalau sudah menikah/bercerai).

Sertifikat jual beli absah rumah/tanah terdahulu.

IMB asli,

Sertifikat rumah dan tanah (HGB/SHM) orisinil.

Site plan absah.

Denah rumah asli (blue print).

Bukti pembayaran dan pelunasan absah PBB 5 tahun terakhir.

Bukti pembayaran asli 3 bulan terakhir tagihan listrik, telepon, PAM dan bukti pembayaran iuran lingkungan/Warga.

Copy kartu keluarga (KK).

Cara pembayaran melewati agen properti

Ada hukum tersendiri mengenai cara pembelian properti lewat agen. Namun aturan-aturan tersebut tak boleh bertentangan dengan ketetapan-ketentuan tata tertib yang berlaku. Untuk itu betapa pantasnya pembeli (dan juga penjual) properti mengenal mekanisme pembelian properti lewat agen. Mekanismeyang pokok dalam pembelian dan pembayaran via agen properti mencakup:

Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!

Booking fee, lazimnya 1% dari harga rumah. Maksudnya untuk menghentikan sementara pemasaran rumah terhadap calon pembeli lain. Biasanya booking fee dibayar ke nomor rekening kantor agen properti, bukan rekening pribadi agen properti. Pembeli memperoleh surat keterangan/kuitansi sesudah melaksanakan booking fee.

Down payment (DP). DP lazimnya 10% dari poin transaksi. Ketika pembayaran DP antara penjual dan pembeli dipertemukan untuk melaksanakan pengikatan jual-beli antara pemilik dan pembeli. Perjanjian pengikatan jual-beli ini umumnya dikerjakan di kantor agen properti. Dalam perjanjian hal yang demikian juga disepakati cara pelunasannya apakah via KPR atau uang tunai. Selanjutnya transaksi hal yang demikian dijalankan di hadapan notaris/PPAT sebagai bukti otentik dalam sebuah transaksi jual beli dan secara aturan betul-betul kuat sebagai alat bukti.

Sekian info perihal Berikut Ini System Pembayaran Melalui Agen Properti yang Selayaknya Teman-Teman Semua Tahu!, semoga artikel kali ini berguna untuk kalian. Mohon post ini diviralkan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.

Komentar