Mempersiapkan Modal Awal Usaha Kos Kosan



Modal memang merupakan salah satu penghambat utama bagi Anda yang ingin terjun dalam bisnis kost, modal awal dalam berbisnis kos-kosan itu sendiri antara lain :

Modal Tekad
Sebenarnya modal awal usaha kos kosan ada dua, yaitu modal tekad dan modal dana. Modal awal yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha kost adalah tekad. Milikilah passion atau hasrat untuk menjadi pengusaha kost yang sukses, dengan adanya tekad yang kuat, Anda akan mampu mengatasi segala macam tantangan yang menghadang impian Anda untuk menjadi pebisnis kost yang sukses.

Modal tekad ini bisa ditingkatkan dengan cara menambah pengetahuan dan pergaulan di bidang bisnis kost. Gali ilmu lebih dalam mengenai usaha kost dengan cara mengikuti seminar, membaca buku dan artikel yang berkaitan dengan usaha kos kosan. Selain itu Anda juga harus sering-sering bergaul dengan para pebisnis kost, gali lebih banyak pengalaman mereka dan ketahui apa saja suka dan duka yang mereka alami dalam menjalankan bisnis rumah kost.

Modal Dana
Modal bisnis kos kosan yang kedua adalah modal dana. Cukup banyak orang yang tertarik untuk terjun dalam bisnis kost, namun ketersediaan dana selalu menjadi alasan bagi mereka enggan untuk menggeluti usaha rumah kost. Secara umum ada tiga sumber dana yang dapat digunakan untuk mengawali bisnis kos kosan:

1. Dana Pribadi
Apabila Anda memiliki dana yang cukup banyak, mengapa tidak memulai bisnis kos kosan? Hasil investasi rumah kost tentu jauh lebih tinggi dibanding bunga tabungan dan desposito. Apabila Anda berencana untuk menggunakan dana pribadi dalam memulai usaha rumah kost, Anda harus mempertimbangkan bahwa jangka waktu balik modal untuk usaha ini cukup lama, sehingga jangan lupa persiapkan dana cadangan untuk kebutuhan yang sifatnya mendadak.

2. Meminjam dari keluarga atau teman
Sumber modal usaha kos kosan yang kedua adalah dari keluarga atau teman. Pinjaman dari keluarga atau teman umumnya bersifat lunak, baik dalam hal bunga maupun jangka waktunya. Meskipun bukan dana sendiri, pastikan bahwa dana yang digunakan adalah uang menganggur karena balik modal usaha ini cukup lama. Selain itu harus ada perjanjian tertulis yang jelas untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman dan pertengkaran di kemudian hari.

3. Meminjam dari bank
Pilihan ketiga untuk mendapatkan modal bisnis kos kosan adalah dengan meminjam dari bank. Skema yang umum digunakan untuk pembiayaan rumah kost adalah dengan cara KPR. Agunan atau jaminannya bisa berupa rumah yang sudah Anda miliki atau rumah yang akan dijadikan kos kosan. Selain KPR, skema lain yang mungkin dimanfaatkan adalah gadai dan kredit usaha. Apapun cara yang Anda gunakan, sebaiknya perhitungkan besarnya pinjaman, jangka waktu pelunasan, cicilan per bulan, besaran bunga dan denda.
Dana yang Anda miliki tersebut selanjutnya akan digunakan untuk membayar berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk memulai usaha kost, antara lain:

Membeli tanah atau rumah kost

Membangun rumah kost atau melakukan renovasi

Membeli perabot dan peralatan elektronik sebagai penunjang fasilitas kost

Membayar utilitas seperti listrik, air, internet dan tv kabel

Membayar gaji karyawan

Promosi rumah kost

Biaya-biaya tak terduga

Kebutuhan dana untuk membeli perabot dan peralatan elektronik sepintas terlihat kecil, namun apabila dikalikan dengan jumlah kamar, angkanya akan membengkak. Untuk menyiasati kebutuhan dana yang satu ini, beberapa pemilik kost tidak langsung membeli perabot dan peralatan elektronik untuk seluruh kamar, melainkan hanya membeli kebutuhan untuk satu kamar sebagai contoh. Setelah ada anak kost yang membayar uang muka, kemudian mereka membeli perabot untuk mengisi kamar yang disewa tersebut.
Menentukan harga sewa kost
Sebelum kami mengakhiri artikel ini, ada satu hal yang perlu Anda perhitungkan dengan matang, yaitu harga sewa kost. Harga sewa kost merupakan penentu keberlangsungan usaha kost Anda. Harga yang terlalu tinggi akan membuat kost sepi, namun harga yang terlalu rendah akan menimbulkan kerugian bagi pengelola kost. Dalam menghitung harga sewa kost, Anda harus mempertimbangkan biaya-biaya, fasilitas, lokasi kost dan yang terpenting adalah bandingkan harga dengan kompetitor di sekitar area kost Anda. 

Komentar