Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Investasi Properti 

Properti dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling menjanjikan, karena harganya yang cenderung terus mengalami kenaikan.Untuk kebanyakan orang, investasi properti ini bahkan dijadikan sebagai pilihan investasi meskipun dibutuhkan dana yang cukup besar untuk bisa memilikinya. Karena dibutuhkan dana yang tidak sedikit, inilah salah satu alasan mengapa investasi yang satu ini bahkan identik dengan layanan perbankan dalam bentuk kredit (cicilan).
Artinya, sangat penting bagi Anda untuk selalu cermat dan jeli ketika akan berinvestasi, mengingat berbagai risiko kerugian juga dapat terjadi di dalam investasi properti ini. Jangan sampai niat Anda untuk mendapatkan sejumlah keuntungan, justru berakhir dengan sejumlah masalah dan kendala lainnya di masa yang akan datang.
Hindari berbagai resiko seperti ini dengan cara mengelolanya sejak awal, berikut 5 hal yang penting diperhatikan sebelum investasi properti.

1. Di mana lokasinya dan apakah strategis?
Lokasi selalu menjadi hal utama dalam pertimbangan investasi properti, karena sangat memengaruhi harga properti itu sendiri. Kondisi lingkungan, akses menuju lokasi, fasilitas publik yang bisa dijumpai adalah beberapa hal penting yang wajib dijadikan sebagai pertimbangan.
Jika semua hal tersebut bisa terpenuhi dengan baik, maka Anda telah menemukan lokasi yang cukup strategis dan layak untuk dijadikan sebagai pilihan. Harga sebuah properti akan semakin tinggi, jika lokasi properti tersebut strategis dan mudah dijangkau dari berbagai titik sekaligus.

2.  Bagaimana reputasi pengembang?
Ada banyak risiko yang mungkin terjadi di dalam pembelian properti, termasuk berbagai masalah yang datang dari pihak pengembang, seperti izin bangunan, sengketa tanah, keterlambatan pembangunan, dan yang lainnya.
Hindari berbagai masalah ini dengan memilih pengembang yang telah memiliki reputasi yang baik dan layak di pasaran. Jangan sampai berbagai masalah dan juga kerugian kelak Anda tanggung, hanya karena tidak menemukan pengembang yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.

3.  Apakah waktu membelinya tepat?
Harga properti akan cenderung mengalami kenaikan, bahkan ketika masih dalam tahap pembangunan. Semakin tertunda lama Anda membelinya, maka kemungkinan akan semakin tinggi juga harga yang harus dibayarkan. Hindari hal seperti ini, sebab bisa membuat investasi Anda tidak efesien.
Pastikan Anda membeli properti di momen yang tepat, di mana harga masih rendah. Bukan hanya menguntungkan, hal ini tentu akan lebih membuat Anda leluasa dalam memilih properti yang akan Anda beli. Saat membeli di awal, pilihannya juga masih tersedia cukup banyak, bukan?

4.  Seperti apa potensi pasar yang tersedia?
Tak hanya ketika membeli dan melihat peluang kenaikan harga ke depannya, namun Anda juga harus jeli melihat potensi pasar properti tersebut di masa yang akan datang. Jangan sampai Anda membeli properti yang kelak akan sulit dipasarkan seperti disewakan atau dijual lagi. Sebab hal seperti ini sudah tentu akan menimbulkan kerugian di dalam keuangan.
Cermati dengan baik potensi pasar untuk setiap properti yang akan Anda beli sejak awal, sehingga kelak tidak dipusingkan dengan urusan yang satu ini. Hal ini menjadi pertimbangan penting, terutama jika Anda akan membeli properti untuk disewakan/dijual kembali dan bukan ditempati sendiri.

5.  Bagaimana biaya perbaikannya?
Properti akan membutuhkan perawatan, yang tentu saja membutuhkan sejumlah biaya di dalamnya. Cermati hal ini dengan baik, terutama saat membeli apartemen. Besaran biaya ini tentu tidak kecil, terutama jika Anda berinvestasi dalam bentuk apartemen dan bukan rumah petak.

Berinvestasi dengan cerdas
Investasi dalam bentuk properti menjadi pilihan banyak orang, sebab instrumen ini dianggap menguntungkan. Namun sebagaimana investasi lainnya, properti juga memiliki sejumlah risiko yang patut dijadikan pertimbangan.

Tiga Faktor Penentu Investasi Properti 
Bila Anda sudah mantab untuk berinvestasi di sektor properti seperti rumah atau apartemen, maka perhatikan tiga faktor penentu keberhasilan investasi. Tiga faktor tersebut adalah lokasi, harga, serta legalitas dan rencana pemerintah.
Lokasi
Dalam berinvestasi properti, lokasi merupakan faktor yang membuat investasi Anda begitu diminati. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dan terpantau. Hal ini berkaitan dengan pengawasan. Jika sudah terlanjur membeli tanah yang jauh dari pengawasan, percayakan pada orang yang bisa dipercaya.
Untuk lokasi strategis perhatikanlah akses jalan. Jangan pernah membeli tanah atau rumah dengan akses jalan buruk karena tidak akan berkembang. Selain itu, sumber air juga penting, karena air merupakan kebutuhan vital. Periksa pula apakah daerah tersebut bebas banjir. Pengecekan sebaiknya dilakukan dengan datang ke langsung ke lokasi.
Harga
Harga yang terbaik untuk membeli tanah sebenarnya harga di bawah Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) tanah. Harga yang cukup adil adalah harga yang sama dengan harga NJOP.  Untuk mendapatkan harga terbaik, lakukan survei dengan harga properti di kawasan sekitar sebagai perbandingan. Sebagai catatan, semakin bagus lokasinya biasanya semakin mahal harganya.
Legalitas dan rencana pemerintah
Untuk berinvestasi perhatikan pula status tanah.  Untuk itu, konsultasikan dengan notaris atau pejabat pembuat akta tanah sehingga membantu pengecekan. Atau bila properti tersebut rumah, maka pastikan sertifikasinya lengkap. Pastikan pula rencana pemerintah terhadap daerah tersebut. Informasinya bisa didapatkan dari dinas tata kota setempat.
Selain ketiga hal tersebut, hal lain yang penting dipertimbangkan adalah luas tanah, bentuk, lokasi, kondisi, permukaan tanah, sisi menghadap jalan, jalur pembuangan air, kontur tanah, kondisi lingkungan dan daya pandang. 

Komentar