Karakter yang harus dimiliki dan kesalahan-kesalahan yang harus dihindari wirausahawan
Karakter wirausaha punya peran besar dalam kesuksesan. Sekalipun tiap pengusaha punya cara dan jalannya masing-masing, tapi mereka punya karakteristik yang serupa.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Thomas C. Corley pada 177 pebisnis sukses menunjukkan bahwa terdapat enam karakter wirausaha yang pasti dimiliki oleh mereka. Sejumlah karakter inilah yang membedakan mereka dengan orang-orang biasa yang sulit mencapai kesuksesan.
Jadi, karakter apa yang harus kita miliki biar bisa mengikuti jejak para miliarder? Berikut ulasannya :
1. Fokus
Orang-orang yang mudah terdistraksi cenderung punya manajemen waktu yang buruk. Gak heran kalau karakter wirausaha pertama yang dimiliki pengusaha adalah fokus.Kemampuan buat tetap bisa fokus berbanding lurus dengan kemampuanmu mengabaikan berbagai distraksi, mulai dari notifikasi ponsel hingga munculnya berita atau informasi yang menarik perhatian. Dengan fokus, manajemen waktu bisa baik. Dengan manajemen waktu yang baik, bisnis pun lancar.
Jika pengin tahu seberapa mampu dirimu buat fokus, coba ingat-ingat berapa sering konsentrasimu buyar? Salah satu upaya buat mengukur sekaligus meningkatkan kemampuan buat bisa fokus adalah dengan bikin jurnal selama seenggaknya dua minggu. Dalam jurnal tersebut tulislah prioritas yang harus dilakukan tiap hari. Lalu catat tugas yang gak selesai beserta alasannya.
2. Kegigihan
Dari penelitian Corley diketahui juga bahwa dari seluruh miliarder yang benar-benar memulai bisnis dari nol, 27 persen di antaranya pernah mengalami kebangkrutan. Tapi kegigihan yang mereka punya berhasil bikin mereka bangkit kembali. Inilah karakter wirausaha kedua.
Kegigihan berarti belajar dari kegagalan yang dialami dan terus mencoba sampai menemukan cara hingga berhasil.
3. Punya passion
Menjalani bisnis bukan proses kilat. Sebaliknya, menjalani usaha adalah komitmen jangka panjang. Tanpa mencintai apa yang dilakukan, kita bisa merasa terbebani banget. Maka karakter wirausaha selanjutnya adalah punya passion di bidang yang dijalani.Seseorang yang memiliki passion cenderung lebih percaya diri dan bersemangat dalam beraktivitas.
Meski gitu, punya passion aja emang gak cukup jadi modal sukses. Menurut penelitian dari The University of Pennsylvania, The University of Michigan, dan The United States Military Academy at West Point, kesuksesan adalah perpaduan antara passion dan ketekunan.
4. Punya keinginan belajar yang tinggi
Menurut Corley, 88 persen miliarder meluangkan minimal 30 menit buat belajar sekalipun secara otodidak dengan membaca. Meskipun sederhana, karakter wirausaha yang satu ini dapat meningkatkan kemampuan kognisi yang jela berkontribusi terhadap kesuksesan.
Buat bisa terus berinovasi dan berkreasi, seseorang harus punya wawasan yang luas dan mendalami bidang yang ditekuninya. Di sisi lain, mempelajari bidang yang berbeda juga bisa membuka kesempatan baru yang gak terpikirkan sebelumnya.
5. Punya etos kerja yang tinggi
Delapan puluh enam persen miliarder bekerja lebih dari 50 jam dalam satu minggu dan 94 persen di antaranya mengaku menikmati pekerjaannya. Selain itu, hampir 50 persen dari para miliarder telah bangun tiga jam sebelum mereka memulai pekerjaannya. Dengan gitu mereka masih bisa melakukan rutinitas pagi seperti sarapan atau olahraga.
Intinya, mereka punya etos kerja yang tinggi banget. Karakter wirausaha ini emang patut dicontoh siapa aja. Ya tetap sih, kesehatan harus jadi prioritas pertama. Tanpa sehat ya kita gak bisa apa-apa toh?
6. Sabar
Para pengusaha tahu bahwa gak ada kesuksesan yang instan. Oleh sebab itu, mereka gak mudah tergiur hasil kilat tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.Di sisi lain, kesabaran juga gak cuma dibutuhkan dalam menghadapi kesulitan, tapi juga saat berhadapan dengan orang lain. Tiap orang memiliki karakter yang berbeda. Pengusaha yang sukses umumnya mampu membangun hubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang, gak cuma sebagai pemimpin tapi juga rekan kerja.
Pada akhirnya, riset ini jadi bukti bahwa kesuksesan bukan karena keturunan apalagi keberuntungan, melainkan dari karakter mereka sendiri. Jadi, gimana, udah punya 6 karakter wirausaha di atas? Kalau belum, yuk sama-sama belajar!
pahami juga Kesalahan pengusaha pemula yang bisa bikin gulung tikar.
Kesalahan pengusaha pemula yang bisa bikin gulung tikar. Siapa pun bisa jadi pengusaha, tapi gak semua orang bisa mempertahankan itu hingga memberi profit menjanjikan. Emang sih melakukan kesalahan bukan hal aneh dalam dunia bisnis. Di sisi lain kesalahan juga ada unsur positifnya. Dia bisa jadi pelajaran berharga.
Tapi kita gak mesti menunggu salah atau gagal berkali-kali baru belajar, kan? Oleh sebab itu, cara terbaik adalah belajar dari kesalahan para pengusaha lain.
Ini 5 kesalahan para wirausahawan yang harus dihindari :
1. Bekerja sama dengan orang yang salah
Bisnis bisa berjalan mulus dan pengusaha bisa meraup untuk maksimal bukan cuma karena mengusung gagasan yang brilian. Diperlukan orang-orang yang tepat buat mengubah gagasan tersebut jadi kesuksesan. Oleh sebab itu, memilih rekan bisnis gak bisa sembarangan. Biar gak salah, pastikan partner bisnis punya visi dan misi yang sama. Lakukan background checking buat memastikan lebih lanjut. Selain itu, pastikan rekan kerja memiliki kompetensi yang dibutuhkan, bukan sekadar kenal, kebetulan punya modal, dan pengin berbisnis bersama.
2. Gak memperluas jaringan
Punya jaringan yang luas dapat membuka kesempatan buat bertemu investor maupun rekan kerja yang potensial. Selain bertemu dengan orang-orang yang tepat, dengan membangun jaringan kamu juga mendapatkan gagasan serta cara pandang baru yang bisa membantu perkembangan bisnis. Sebaliknya, tanpa memperluas jaringan, bisnis jadi sulit berkembang hingga bisa aja jalan di tempat.
3. Investasi besar-besaran tanpa benar-benar paham
Merasa usaha yang dijalankan memberi profit yang lumayan, pelaku usaha mulai berinvestasi secara besar-besaran. Niatnya tentu biar untung yang didapat bisa berkali-kali lipat. Investasi yang dilakukan pun bermacam-macam. Mulai dari membeli alat atau teknologi baru hingga investasi SDM alias merekrut banyak pekerja.
Hal ini bisa jadi strategi sukses jika dilakukan dengan tepat. Tapi bisa jadi kesalahan fatal jika gak dihitung secara matang. Kamu harus menganalisa dulu prospek bisnisnya. Cari tahu apakah penggunaan teknologi berharga tinggi emang benar-benar diperlukan dalam waktu panjang atau cuma berakhir mubazir dan sekadar menambah utang modal.
4. Mengerjakan segalanya sendirian
Biasanya kesalahan pengusaha baru yang satu ini terjadi pada bisnis kecil-kecilan. Mulai dari operasional hingga keuangan dijalankan sendirian. Padahal belum tentu kemampuan yang dimiliki memadai buat hal-hal tersebut. Alhasil, bisnis jadi sulit berkembang.
Hindari ini. Upayakan gandeng rekan kerja yang bisa mengerjakan apa yang gak bisa kamu lakukan. Mendelegasikan pekerjaan juga bisa menghemat banyak waktu yang kamu punya sehingga bisa memaksimalkan strategi bisnis yang diperlukan.
5. Pengelolaan uang sembarangan
Kesalahan fatal yang paling sering terjadi pada pengusaha pemula adalah soal pengelolaan uang. Beberapa contoh kesalahan itu adalah: uang perusahaan dicampur dengan uang pribadi, gak ada pembukuan yang tercatat dengan rapi dan jelas, dan sebagainya. Akibatnya, pengusaha jadi gak menyadari kerugian yang dialami sampai benar-benar jadi pailit. Pada akhirnya, mendirikan perusahaan yang sukses emang bukan hal yang mudah, tapi gak sesulit yang dibayangkan juta.
Dalam prosesnya, seorang pengusaha bakal terus belajar dan mengasah kemampuan berbisnis. Jangan cepat berpuas diri dan terus berinovasi jadi kunci biar usaha gak mentok. Dan yang terpenting, jangan sampai melakukan lima kesalahan di atas.
Terimah kasih, Semoga bermanfaat...!
Komentar
Posting Komentar