Macam-macam posisi dan tugasnya di BANK

Macam-macam posisi di bank dan tugasnya – Tidak jarang khususnya bagi lulusan baru baik di tingkat SMA maupun perguruan tinggi memilih mencoba peluang lowongan kerja di Bank,itu karena di Bank sendiri menerima semua lulusan baik yang berpengalaman maupun lulusan baru dengan semua jurusan namun sesuai dengan kriteria yang diinginkan, selain itu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan ini memberikan gaji yang cukup tinggi bagi karyawannya, sehingga wajar bila banyak orang yang ingin bergabung dengan Bank dengan berbagai posisi.

Pada perusahaan di bidang perbankan yaitu Bank, terdapat banyak posisi yang ditawarkan yang mana terbagi menjadi dua segmen yaitu segmen bisnis dan segmen operasional. Masing-masing segmen berisi posisi-posisi atau jabatan tertentu dengan deskripsi pekerjaan masing-masing, sehingga banyak lowongan pekerjaan di Bank yang sering dibuka untuk merekrut karyawan baru, dan untuk posisi karyawan di Bank beserta tugasnya maka simak ulasan di bawah ini.

Segmen Bisnis, macam-macam posisi di bank dan tugasnya yang ada pada segmen ini harus memikirkan bagaimana bisnis perusahaan dapat stabil dan selalu jalan terus, baik berupa layanan kredit maupun tabungannya

Macam-macam posisi dan tugas pada segmen bisnis yaitu:

Marketing: Melakukan pemasaran dengan mencari nasabah

Analis Kredit: Menganalisis penerima pinjaman, apakah nendukung atau tidak.

Account Officer: Melakukan pemasaran, melakukan analisa kelayakan pemberian kredit, dan pemantauan terhadap kelancaran pembayaran debitur

Customer Service: Memberikan sosialisasi pada nasabah / calon nasabah terkait produk bank

Collector : Menagih pembayaran pinjaman/kredit dari para nasabah.

Segmen Operational, macam-macam posisi di bank dan tugasnya yang ada pada segmen ini yaitu harus mendukung sisi bisnis bank, dan menjalankan proses transaksi nasabah supaya berjalan lancar dan sesuai aturan/sistem yang ada.

Macam-macam posisi dan tugas pada segmen operational yaitu:

Teller: Melayani nasabah dalam bertransaksi di Bank.

Back Office: Melakukan pengecekan dan memastikan transaksi yang dilakukan oleh teller sudah benar dan sesuai, serta membuat pembukuan perusahaan dari harian sampai tahunan.

General Affair: Mengurus bangunan, fisik ATM, satpam, cleaning service serta kartu nama tetapi juga ada yang mengurus absensi karyawan.

Admin kredit: Membuat surat, menginventarisir data nasabah sampai merapikan data jaminan nasabah.

Cleaning Service: Menjaga kebersihan Bank.

Security: Petugas keamanan bank

Driver: Sopir

Ekspedisi / Messenger: Pesuruh.

Bagi karyawan Bank harus memahami macam-macam posisi di bank dan tugasnya karena dengan begitu karyawan akan mengetahui tanggung jawabnya masing-masing dalam bekerja, dan biasanya karyawan akan mendapatkan pemahaman terkait posisi karyawan pada saat pelatihan atau training menjadi karyawan baru, untuk itu dengan adanya training kepada karyawan Bank sangat penting untuk menunjang kinerja karyawan.

Nah, dari penjelasan di atas terkait macam-macam posisi di bank dan tugasnya semoga dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya yang ingin bekerja di Bank, karena sebelum anda memilih posisi karyawan Bank maka harus mengetahui job deskripsinya terlebih dahulu, sehingga dengan begitu anda akan memiliki pandangan pekerjaan yang akan anda jalankan, pada umumnya semua posisi di Bank memiliki kelebihan dan resiko kerja sendiri-sendiri karena semua karyawan bekerja untuk menunjang kelancaran bisnis Bank dan untuk menjaga produktivitas Bank.

PANDUAN KERJA

tips dan cara untuk mengatasi nasabah yang bermasalah,

Dalam upaya perbaikan yang dilakukan BSM dalam kegiatan perkreditan terhadap nasabah yang mengalami kesulitan memenuhi kewajibannya,untuk membayar pinjaman yang sudah terlanjur diberikan,antara lain dilakukan melalui:

1. Penjadwalan kembali
    » Maksudnya, perubahan jadwal pembayaran kewajiban atau jangka waktu. Konkretnya, BSM akan menawarkan penjadwalkan kembali, di mana jangka waktu kredit bisa diperpanjang sehingga beban angsuran secara otomatis berkurang. Atau bisa juga jumlah angsuran disesuaikan dengan kemampuan bayar nasabah.

Contohnya : Bapak budi yang akan  mendapatkan fasilitas penjadwalan kembali ( tenor kredit dari 30 hari menjadi 40 hari,sehingga bapak budi punya waktu lebih lama dan angsurannya lebih ringan untuk pinjamannya tersebut)

2. Persyaratan kembali
  » Maksudnya, yakni perubahan sebagian atau seluruh persyaratan kredit yang tidak terbatas,meliputi:
– perubahan jadwal pembayaran,
– tenor(jangka waktu),target angsuran
_ aplikasi ulang( fotocopy ktp)
–pergantiian promise
_ meminta ulang tanda terima/tanda tangan nasabah dan menjelaskan kembali

 #Tapi perlu diketahui,bahwa perubahan ini bisa dilakukan sepanjang tidak menyangkut perubahan yang negatif dari sebelumnya, tapi bertujuan untuk menyesuaikan target kemampuan bayar nasabah agar bisa menjadi lebih maksimal.
    #Intinya, di sini petugas bisa mengubah struktur kredit,asalkan setelah koordinasi dan diajukan terlebih dahulu. katakanlah dari kredit berjangka(Tempo),menjadi kredit angsuran dengan besarannya disesuaikan kemampuan nasabah. Dengan cara ini diharapkan pinjaman nasabah bisa lunas secepatnya.

#Misalnya si bapak budi yang diputuskan mendapatkan  persyratan kembali di mana pihak BSM menganggap usaha yang bersangkutan masih berprospek lagi bila ditambahkan modal. Dengan penambahan modal usaha,diharapkan usaha bapak budi bisa mendapatkan omset yang lebih besar lagi.

3. Penataan kembali
    »Maksudnya, perubahan persyaratan kedit.pinjaman yang menyangkut penambahan fasilitas kredit dan konversi seluruh atau sebagian tunggakan  bunga menjadi pokok kredit baru,yang dapat disertai dengan penjadwalan kembali dan/atau persyaratan kembali.
"Bahasa sederhananya, BSM akan mengupayakan untuk mengubah kondisi kredit lebih meringankan beban nasabah dalam membayar angsuran pinjaman yang telah bermasalah sebelumnya".

Tentunya pengajuan PENATAHAN kredit seperti ini tak sembarangan.
Ada kriteria yang mesti dipenuhi agar bisa memperoleh fasilitas seperti ini yang dimana :

a).nasabah telah mentok mengalami kesulitan pembayaran kredit pinjaman tersebut
b).nasabah sebenarnya memiliki prospek usaha yang baik dan diperkirakan mampu memenuhi kewajiban setelah bunga kredit dihapuskan
c).nasabah bersikap kooperatif dan mengerti apa yang kita jelaskan
d).nasabah masih menunjukkan itikad baik untuk melunasi utang tersebut.
#
tata cara memberikan pinjaman yang benar yang baik dan benar:
1) ketahui rumah sicalon nasabah
2)ketahui apa usaha si calon nasabah
3) ketahui lingkungan sekitar
4)karakter si calon nasabah
5)beri pinjaman yang kecil untuk awalnya

sumber: manajemen perbankan
editing: iyus saragih,minggu 15 oktober 2017_20.07

Ketrampilan Dasar Petugas Lapangan
Oleh: iyus saragih

Ada banyak perdebatan tentang ketrampilan-ketrampilan dasar yang harus dimiliki seorang petugas lapangan koperasi kredit agar segala pelayanannya bisa efisien dan efektif untuk mendatangkan keuntungan produktif bagi koperasi kredit dan seluruh anggota yang berpayung di bawah koperasi kredit bersangkutan. Perdebatan atau boleh dikatakan perbedaan persepsi tersebut sangat bergantung pada latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, status dan apapun sehingga tidak bisa satu pemahaman tentang ketrampilan apakah yang cocok dan harus dimiliki seorang petugas lapangan koperasi kredit.
Sebagai praktisi yang menggelut secara langsung di masyarakat dan sebagai coordinator pada koperasi khususnya pada koperasi Bakti Sejahtera Mandiri(BSM), saya bisa memberikan pendapat pribadi tentu juga berdasarkan hasil sharing pengalaman petugas lapangan dan bacaan pengalaman orang lain sebagai berikut:
Petugas Lapangan koperasi kredit hendaknya memiliki pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan akuntansi koperasi kredit yang baik. Petugas lapangan yang bekerja di koperasi kredit, bagaimana nasibnya kalau tidak mengetahui seluk beluk akuntansi dasar koperasi kredit mulai dari,perhitungan Jurnal, buku besar, neraca saldo  dan juga ketrampilan menyikapi uang terutama pada saat melakukan tranksaksi.
Petugas Lapangan juga hendaknya memiliki kemampuan berkomunikasi di atas rata-rata sebab setiap hari, petugas lapangan berhubungan dengan manusia-manusia dengan berbagai karakter dan latar belakang pendidikannya dan bisa melakukan survey secara produktif tanpa melukai perasaan anggota atau orang lain.
Petugas Lapangan hendaknya juga memiliki kematangan berpikir, berkehendak dan bertindak. Tanpa kematangan, petugas lapangan tidak mampu membimbing orang lain, memiliki daya nalar dan ketrampilan. Adanya keseimbangan kercerdasan akal budi dan kecerdasan hati serta mempunyai kemandirian dalam berinisiatif untuk menjalankan tugas tanpa dikomando oleh atasan.
Petugas Lapangan hendaknya memiliki sifat ingin tahu dan terus asah ketrampilan. Tanpa itu, petugas lapangan ketinggalan informasi dan tidak berkembang dan juga memiliki sikap sosialisasi yang luas agar ia tidak menjadi mercusuar yang berkembang sendirian.

Tip Sukses Petugas Lapangan:
Rasa Keadilan yang Diterima Semua Pihak:
Petugas Lapangan rawan untuk bertindak tidak adil apalagi kalau ia berhadapan dengan atasannya, orang-orang terdekatnya atau pun orang terpandang di dalam masyarakat. Terkadang keputusan konsultasi dan tagihan kredit mulai terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu Petugas Lapangan harus tetap bersikap adil dan tidak diskriminatif dengan tetap mengacu pada tata aturan yang berlaku.
Keputusan Pasti:Petugas Lapangan hampir setiap hari bahkan mungkin tiap detik senantiasa berhadapan alternatif pilihan untuk mengambil keputusan konsultasi dan tagihan kredit. Jangan pernah bimbang dan ragu-ragu untuk memberikan keputusan pasti agar tidak terjadi persoalan yang merugikan organisasi koperasi kredit. Untuk itu Petugas Lapangan harus terus meningkatkan kompetensi diri agar bisa mengambil keputusan pasti meski di tengah situasi dilematis dan sulit.
Melakukan Lebih Banyak dari Yang Dibayar: Petugas Lapangan tidak hanya melakukan sesuatu berdasarkan bayaran. Apabila Anda melakukan lebih banyak dari yang dibayar, di sinilah letak kelebihan dan keistimewaan Anda sebagai petugas lapangan.
Kepribadian yang Menyenangkan: Petugas Lapangan memang dituntut untuk tegas dalam mengambil keputusan dan bersikap. Namun harus tetap lembut dalam cara agar anggota terutama peminjam tidak dikecewakan. Untuk itu Petugas Lapangan tetap ramah, sopan dan menyenangkan dalam melayani setiappeminjam apalagi peminjam yang bermasalah.
Demikianlah satu dua pendapat saya tentan petugas lapangan koperasi kredit. Tentu ini baru sebagian kecil ketrampilan atau kompetensi dasar yang harus dimiliki petugas lapangan apalagi berhadapan dengan persaingan yang semakin ketat diantara lembaga keuangan.

BANK
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
ILMU PERBANKAN + MANAJEMEN BANK
Perbankan di Indonesia tidak akan lepas dari ilmu manajemen perbankan, mengapa? Dalam
dunia perbankan semuanya harus diatur dengan baik, tidak boleh ada satupun kegiatan dalam
perbankan yang tidak ada aturannya. Manajemen dibutuhkan dalam semua kegiatan di
perbankan.
Bagaimana perusahaan perbankan bisa mendapatkan keuntungan tanpa adanya manajemen
yang baik? Hal inilah yang menjadi dasar kuat mengapa setiap bank di Indonesia harus
memiliki manajemen perbankan yang baik jika mereka ingin mendapatkan income yang besar.
Apa sih manajemen perbankan? Jika Anda datang di bank dan mendapatkan pelayanan terbaik
dari para karyawan dan karyawati disana, hal ini termasuk bagian dari manajemen perbankan.
Manajemen perbankan merupakan ilmu yang mengatur bagaimana perbankan melakukan
kegiatan operasionalnya baik dalam hal penyaluran kredit kepada masyarakat dan juga
mengatur bagaimana lalu lintas pembayaran agar lebih efektif dan efisien.
Manajemen perbankan meliputi beberapa hal diantaranya adalah manajemen pengelolaan dana
bank, manajemen keuangan dan juga manajemen SDM perbankan.
©Manajemen pengelolaan dana bank
Manajemen pengelolaan dana bank sangat penting bagi kegiatan perbankan untuk
mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Manajemen ini mengatur bagaimana perbankan
memberikan dana kepada masyarakat dengan baik. Untuk menyalurkan dana kepada
masyarakat atau konsumen, bank tidak boleh sembarangan. Tidak boleh asal memberi dana
apalagi jika dana yang akan disalurkan tersebut dalam jumlah yang besar.
Manajemen penyaluran dana ini bermanfaat untuk merencanakan dan mengatur penarikan
dana dan penyaluran dana dari dan untuk masyarakat, dalam hal ini bank juga membutuhkan
manajemen untuk mengatur sarana penabungan dan penyaluran kredit.
Bank juga harus mengatur dana yang dimiliki sendiri dan juga dana yang datang dari pihak
ketiga atau pihak asing. Manajemen dana bank ini akan memudahkan pengaturan dana yang
dimiliki oleh bank baik dari pihak asing maupun dari dana yang dimiliki sendiri agar bisa
dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
Manajemen pengelolaan bank ini juga mengatur penyaluran kredit yang aman dan efektif,
sangat penting bagi bank untuk memberikan kredit yang aman. Kredit yang aman akan
menghindarkan bank dari kenaikan NPL yang bisa merugikan bank.
©Manajemen keuangan perbankan
Bukan hanya manajemen pengelolaan dana bank yang dibutuhkan oleh perusahan
perbankan, namun bank juga membutuhkan manajemen keuangan. Manajemen keuangan
mutlak dibutuhkan oleh semua perusahaan untuk mengendalikan dan mengatur perputaran
uang dalam perusahaan. Perputaran uang tersebut bisa dari laba yang didapatkan

tiapbulan,dari para pemegang saham.
Dalam hal pengaturan kekayaan yang dimiliki oleh pemegang saham, hal ini berpengaruh pada
harga saham dipasaran. Manajemen keuangan perbankan ini akan bermanfaat untuk mengatur
keputusan investasi, keputusan pendanaan dan juga untuk mengatur kebijakan dividen.
Keputusan pendanaan dalam perbankan tidak boleh lebih dan juga tidak boleh kurang. Tiap
bulan perusahaan perbankan harus mengontrol pendanaan mereka . Jika pendanaan
.
Manajemen perbankan merupakan ilmu yang mengatur jalannya lalu lintas dalam perbankan
yang meliputi pengumpulan dana , penyaluran dana kepada masyarakat dan juga pengaturan
administrasi keuangan dalam perbankan.
Kesemuanya itu harus diatur agar operasional bisa berjalan dengan lancar.
Apa saja yang dinamakan manajemen perbankan itu, apakah semua karyawan harus
mengetahuinya ataukah hanya manager atau bagian tertentu yang tahu? Pada dasarnya
manajemen perbankan ini diatur untuk semua karyawan karena pada masing-masing divisi
telah ditentukan SOP oleh bank terkait.
Berikut beberapa poin penting dalam manajemen perbankan diantaranya:
• Manajemen financial bank
Bank juga harus menentukan berapa besar keuangan atau dana yang akan ditarik untuk
pembiayaan pada masyarakat atau nasabah dan juga pengumpulan dana dari nasabah. Hal ini
juga diatur agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi masalah.
● Banyak kasus dalam perbankan yang sering merugikan pihak bank.
Dana yang ditarik untuk nasabah terlalu banyak namun dalam kenyataannya dana
tersebut macet dan tidak bisa ditarik lagi oleh pihak bank. Manajemen financial ini juga
untuk mengatur keuangan perbankan agar tidak terjadi penimbunan dana yang terlalu
berlebihan pada bank tersebut.
Analisa penyaluran kredit kepada masyarakat
Hampir semua bank menyediakan layanan jasa perkreditan yang membedakannya
hanya sistem administrasi dari bank bersangkutan.
Manajemen perbankan mengenai perkreditan ini sangat penting untuk melindungi dana
bank yang telah dikucurkan pada nasabah.
Manajemen perkreditan ini meliputi beberapa hal diantaranya analisa perkreditan,
pelaksanaan, dan pengelolaan dana yang sudah dicairkan pada nasabah. Kendala yang
dialami bank sering disebabkan karena manajemen perbankan terutama masalah
perkreditan. Banyak nasabah yang macet bahkan dana bank tidak bisa ditarik kembali.

● Operasional transaksi nasabah
Manajemen perbankan lainnya adalah pengaturan operasional dalam transaksi yang
dilakukan karyawan pada nasabah. Pengaturan ini bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan terbaik bagi nasabah dan juga untuk menghindari kesalahan dalam hal
pembayaran.

Terimah kasih, Semoga bermanfaat...!

Komentar