Cara mudah Mencari Property untuk Investasi
Mencari properti untuk investasi memang gampang-gampang susah, kadang kita sudah muter-muter seharian bahkan sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan belum juga mendapatkan properti yang betul-betul menguntungkan untuk investasi. Kendalanya bisa saja memang amat jarang properti yang bagus untuk investasi atau informasi yang kita dapatkan memang terbatas.
Cara gampang mencari properti untuk investasi memang dengan memanfaatkan jasa mediator atau agen properti, tetapi agen property juga memiliki keterbatasan, misalnya satu agen hanya menguasai daerah tertentu.
Nah apabila kita tidak ingin berrepot-repot blusukan setiap hari mencari properti yang menguntungkan untuk investasi ada cara yang lebih praktis dan manjur untuk mencari properti, yaitu dengan cara anda membuat iklan sendiri. Tentu saja iklan kita musti dibuat sangat menarik dengan kata-kata yang meyakinkan.
Membuat iklan tentang mencari property investasi
Iklan bisa dibuat dalam bentuk iklan baris di koran, pamplet-pamplet yang dipasang di tempat-tempat umum, iklan di internet, spanduk atau apapun yang bisa menyampaikan kepada orang lain bahwa anda sedang mencari property untuk investasi.
Diantara iklan tersebut ada yang membutuhkan biaya yang cukup besar seperti iklan baris di koran harian. Menurut pengalaman saya iklan baris yang cukup banyak respon adalah di koran Kompas dan Pos Kota (jika di Jakarta). Hanya saja anda musti menganggarkan budget tersendiri untuk memasang baris di Kompas karena sekali tayang harganya sekitar enampuluh ribuan perbaris dengan minimal tiga baris.
Bisa dibayangkan berapa uang yang harus anda keluarkan jika tiap hari pasang iklan. Biaya iklan di Pos Kotalebih murah dibanding Kompas. Silaken ditanya ke biro iklan terdekat.
Bayangkan jika anda membaca iklan seperti ini di koran:
Investor property mencari properti
di seluruh Indonesia untuk investasi
dengan ROI 10%. Harga berapapun
pasti dibeli, langsung survey.
Hubungi 0812345678
Orang atau agen property yang memiliki properti sesuai kriteria seperti di atas sudah pasti akan menelepon nomor yang tertera.
Beriklan di internet

Tetapi supaya blog anda dibaca orang musti bisa tampil di halaman depan Search Engine Result Page (SERP) terutama di Mbah Google untuk kata kunci yang dibidik, karena bagaimanapun sampai saat ini Googlemasih memimpin tingkat penggunaaan mesin pencari internet.
Karenanya anda juga harus memiliki kemampuan Search Engine Optimization(SEO). Berita baiknya adalah anda bisa menyewa ahli SEO untuk melakukannya.
Cara mencari ahli SEO? Ya tinggal cari di Google dengan ketik ‘jasa seo’ akan muncul para ahli SEO, tinggal hubungi mereka untuk mencari yang pas. Keuntungannya jika anda membuat iklan di blog pribadi adalah anda lebih leluasa me-manage iklan anda.
Bisa juga dengan membuat iklan di situs jual beli properti dan forum-forum jual beli atau forum umum, tetapi iklan anda akan bersaing dengan iklan-iklan lain sehingga pencari tidak hanya fokus ke iklan anda.
Lagi pula situs jual beli property dan forum-forum internet tersebut umumnya memiliki banyak sekali member sehingga iklan anda dengan cepat turun posisi karena banyaknya iklan yang dipasang dalam waktu berdekatan.
Google Adwords dan Facebook Ads, Anda Pilih Mana?Saat ini ada dua platform periklanan online dengan sistem pay per-clik yang bisa Anda manfaatkan untuk memasarkan produk atau jasa Anda. Google Adwords (GA) dan Facebook Ads (FBA). Pertanyaannya mana yang lebih efektif kita gunakan sebagai media periklanan?Sebelum menjawab pertanyaan di atas mari kita lihat dulu karakter kedua monster penghasil uang bagi pemiliknya tersebut.
Mari kita lihat dari sisi bagaimana mereka membantu kita. Pertama kita lihat GA.
Iklan yang dipasang di GA akan muncul jika seseorang mencari sesuatu yang sesuai dengan kata kunci yang dibidik si pengiklan. Jadi iklan produk yang muncul sesuai dengan keinginan si pembutuh produk atau jasa tersebut.
Misalnya seorang pengiklan membidik kata kunci “nasi padang” ketika melakukan set-up di dashboard GA-nya, maka jika ada seseorang mengetik “nasi padang” pada kotak pencarian Google maka situs pengiklanlah yang muncul.
Bagaimana jika ada lebih dari 1 pengiklan yang membidik kata kunci tersebut?
Mesin GA menerapkan auto bidding, yaitu lelang secara otomatis kata kunci. Di dashboardpemasang iklan akan ada harga tertera. Dan ada sugesti harga supaya situsnya menjadi nomor 1.
Ini biasanya selalu berubah. Jika seseorang sudah mengambil posisi nomor 1 maka jika yang lain juga ingin posisi nomor 1 maka di dashboard pesaing juga muncul penawaran harga supaya menjadi peringkat 1 dan tentu saja harganya lebih tinggi dari semua angka yang dipasang pengiklan.
Begitulah lingkarannya terus berputar. Sampai kapan? Ya sampai kapanpun, sampai ada yang menyerah tidak kuat lagi setor uang ke GA… Hehehehe.
Uang-uang inilah yang mengalir seperti air bah ke kantong Google. Konon, penghasilan setahun klub sepakbola tenar seperti Manchester United yang lebih dari 300 juta dolar bisa didapat oleh Google dalam waktu hanya 3 hari! Inilah yang saya namakan monster penghasil uang.
Jika dianalogikan prinsip periklanan di GA adalah seperti seorang yang kelaparan dan mencari rumah makan padang. Mereka sangat butuh. Orang kelaparan ini adalah konsumen Anda dan rumah makan padang adalah produk atau jasa Anda. Untuk membeli makanan di warung padang tentu butuh uang, itulah uang untuk Anda.
Bagaimana dengan Facebook Ads?
FBA kurang lebih berbeda dalam prinsip periklanan. Terutama tentang kemunculan iklan yang dipasang pengiklan.
Sistem penarikan biaya kurang lebih sama, pay per-click (PPC). Jadi pengiklan akan ditarik biaya oleh platform ketika ada orang yang mengklik iklannya.
Apakah dengan sistem auto bidding di tangan pengiklan juga? Nggak, iklan pengiklan muncul secara acak pada orang-orang yang ditarget, sampai batas atas pengeluaran perhari terpenuhi.
Orang yang ditarget?
Maksudnya begini, ketika membuat iklan si pengiklan bisa menargetkan iklannya ke pengguna Facebook berdasarkan gender, wilayah, umur, minat, pekerjaan dan lain-lain.
Contohnya jika Anda misalnya mencantumkan minat Anda terhadap bisnis properti, maka nanti akan muncul iklan yang berhubungan dengan iklan properti di wall Anda. Anda pernah mengalaminya bukan? Kok saya seperti diteror oleh iklan. Tiap hari malah, padahal saya tidak minat.
Mungkin saja iklan itu berupa portal jual beli properti, iklan workshop developer properti yang saya adakan dan lain-lain.
Jadi iklan itu akan muncul beberapa kali di wallAnda. Walaupun Anda sebenarnya tidak butuh iklan tersebut.
Terimah kasih,
Semoga bermanfaat..!
Komentar
Posting Komentar