Visi dan Misi Perusahaan : Definisi, Arti Penting dan Komponen Pernyataan Visi dan Misi
Definisi, Arti Penting dan Komponen Pernyataan Visi dan Misi
1. Pengertian Visi dan Misi
Visi (vision) adalah suatu pandangan jauh ke depan mengenai cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu institusi/organisasi pada masa yang akan datang, sehingga dapat menjawab pertanyaan institusi/organisasi ingin menjadi seperti apakah kita? (David, Fred R., 2012).
Sedangkan misi mempunyai pengertian sesuatu yang harus diemban oleh suatu institusi/organisasi sesuai dengan visinya. (David, Fred R., 2012).
Visi (Vision) merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. ( Wibisono, 2006)
Misi (Mision) Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
2. Misi Perusahaan
Pentingnya misi yang jelas,sera sifat misi itu sendiri.
Berbagai komponen pernyataan misi :
A.Pentingnya Misi yang jelas
Misi merupakan titik awal untuk perencanaan tugas-tugas manajerial, dan diatas semuanya, untuk perancangan struktur manajerial, sehingga misi menjadi fondasi bagi prioritas, strategi, rencana dan penugasan kerja.
Pernyataan misi yang jelas sangat penting untuk menetapkan tujuan dan merumuskan strategi.
King dan Cleland merekomendasikan perusahaan untuk mengembangkan pernyataan misi karena alasan berikut ini :
1.Memastikan tujuan dasar organisasi
2.Memberikan basis atau standar utk
3.mengalokasikan sumber daya di
organisasi
4.Menciptakan kondisi atau iklim
organisasi yang umum
5.Menjadi titik utama bagi individu dalam
mengidentifikasi tujuan dan arah
organisasi
6. Memfasilitasi penerjemahan tujuan
menjadi struktur kerja yang melibatkan
penungasan hingga elemen tanggung
jawab dalam organisasi
7.Memberikan tujuan dasar organisasi
dan kemungkinan utk
menerterjemahkan tujuan dasar ini
menjadi tujuan dalam bentuk
sedemikian rupa hingga parameter
waktu, biaya, dan kinerja dapat
dievaluasi dan dikontrol.
B. Sifat Misi
Pernyataan misi lebih dari sekedar pernyataan yang detail dan spesifik. Misi pernyataan tujuan yang unik dan ruang lingkup operasinya dalam hal produk dan syarat- syarat pasar. Suatu misi stratejik memberikan keterangan umum tentang produk-produk yang ingin diproduksi suatu perusahaan dan pasar yang akan dilayani dengan menggunakan kompetensi inti internalnya.
Suatu misi yang efektif akan membangun individu dan menggembirakan, inspiratif, dan relevan bagi stakeholders. Karakteristik sebuah misi seharusnya merefleksikan.
C.Deklarasi sikap
misi merupakan deklarasi sikap dan pandangan yang luas ruang lingkupnya, meliputi:
1.Pernyatan misi yang baik
memungkinkan untuk perumusan dan
pemikiran alternative tujuan dan
strategi yang layak tanpa mengurangi
kreatifitas manajemen. Misi yang terlalu
spesifik, membatasi potensi
pertumbuhan organisasi, sebaliknya
terlampau umum, menjadikan
alternative strategi menjadi
disfungsional.
2.Pernyataan misi harus cukup luas
untuk menyatukan perbedaan secara
efektif dan memiliki daya tarik bagi
parastakeholders yang
beragam.Stakeholders mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh strategi
organisasi, tetapi tuntutan dan
pemikiran yang berbeda-beda bahkan
seringkali bertentangan.
3.Misi yang efektif harus menciptakan
rasa dan emosi yang positif tentang
organisasi.
4.Memberi inspirasi dan memotivasi
untuk melakukan tindakan.
5.Menghasilkan kesan bahwa organisasi
sukses, memiliki arah, dan layak untuk
menerima segenap waktu, dukungan,
dan investasi dari semuas takeholders.
Misi juga harus dinamis dalam orientasi
D.Orientasi pelanggan
pernyataan misi yang baik menjelaskan tujuan dasar, pelanggan, produk, pasar, filosofi, dasar teknologi. Misi yang baik seharusnya:
1.Merefleksikan antisipasi pelanggan,
dengan senantiasa 2.mengidentifikasineeds dan wants
kemudian menyediakan produk untuk
memenuhi kebutuhan.
3.Mengidentifikasi kegunaan produk bagi
pelanggan, maka misi tidak berfokus
pada produk, tetapi fungsiatau
kegunaanatau kebutuhan.
E. Deklarasi kebijakan social (social responsibility).
merupakan penempatan tertinggi filosofi dan pemikiran pendiri organisasi dan manajerial. Isu-isu sosial menuntut strategist tidak hanya berkewajiban terhadap stakeholders, tetapi juga tak kalah pentingnya bagi customer, environmentalist, kelompok minoritas, publik, dan kelompok lainnya. Kebijakan social secara langsung mempengaruhi pelanggan, produk, pasar, teknologi, profitabilitas, konsep diri, public image. Kebijakan social harus diintegrasikan dalam seluruh aktifitas manajemen stratejik, termasuk penyusunan misi.
Berbagai komponen pernyataan misi
Menurut David, Fred R, (2009:102) terdapat Sembilan karakteristik yang harus terangkum dalam suatu misi perusahaan, dan karena misi perusahaan merupakan bagian dari proses strategic management yang akan dipublikasikan kepada masyarakat, maka misi perusahaan sebaiknya mencakup kesembilan komponen pokok tersebut, yang terdiri dari :
1.Customer : secara explisit misi harus menyebutkan siapa yang menjadi pelanggan bagi produk perusahaan
2.Product or Services : dalam hal ini secara spesifik perusahaan harus menyebutkan produk atau jasa apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan.
3.Markets : pernyataan ini menjelaskan di pasar mana produk perusahaan akan bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing.
4.Technology : pernyataan misi menyebutkan arah pengembangan teknologi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
5.Concern for survival, growth, and profitablility : dalam hal ini pernyataan misi menunjukkan secara jelas komitmen perusahaan terhadap kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan dan kemampuan untuk menghasilkan laba (Profitabilitas).
6.Philosophy : misi akan menjelaskan kepercayaan (beliefs), nilai (values), aspirasi, dan prioritas etis dari perusahaan.
7.Self Concept : misi akan menjelaskan apa yang menjadi kompetensi unggulan (distinctive competences) dari perusahaan dibandingkan pesaingnya.
8.Concern for public image : misi akan menunjukan apa kah perusahaan memiliki respons terhadap masalah-masalah sosial, kemasyarakatan maupun terhadap masalah lingkungan.
9.Concern for employees : dalam hal ini pernyataan misi akan menunjukkan apakah karyawan merupakan aset yang berharga bagi perusahaan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Arti Penting dan Komponen Pernyataan Visi dan Misi yang bisa saya bagikan.
Terimah kasih, Semoga bermanfaat...!
Komentar
Posting Komentar